Pada tanggal 2, YG Entertainment Yang Hyun Suk memperbarui blog YG-Life dengan pemikirannya tentang kecelakaan mobil Daesung’s. Dia juga membahas peluncuran 2NE1 dan “YG ON AIR”.
Pesannya berbunyi:
“Lagu baru 2NE1 rilis, serta ‘YG ON AIR’ minggu ini siaran telah ditunda selama seminggu. Kami ingin meminta maaf karena tidak mampu untuk memberitahu fans kami sebelumnya, karena itu adalah keputusan yang dibuat dalam keadaan darurat. Kami meminta fans kami untuk memaklumi mereka.VIA: ALLKPOP
Sehubungan dengan berita tentang kecelakaan mobil Daesung, kami pertama-tama dan terutama ingin mengirimkan belasungkawa kami yang terdalam untuk almarhum dan anggota keluarganya. Kami berdoa agar ia beristirahat dalam damai.
Saya tahu bahwa Daesung adalah tipe orang yang selalu menyalahkan dirinya sendiri karena segala sesuatu yang tidak beres, jadi saya sangat khawatir tentang kondisi Daesung setelah kecelakaan. Sama seperti yang saya harapkan, ia bersembunyi di kamarnya, bahkan menolak untuk berbicara dengan anggota keluarganya.
Tidak peduli apa yang saya katakan, saya tahu bahwa itu tidak bisa menghiburnya, tapi aku mengunjungi asramanya di pagi hari dan berkata kepadanya, ‘Daesung, jika saya berada di posisi Anda, itu akan menjadi sulit bagi saya untuk menghindarinya juga. ‘
Saya tidak mengatakan apapun dan hanya untuk menghiburnya, tetapi karena saya benar-benar merasakannya. Pada saat kecelakaan, para manajer menerima pemberitahuan darurat dan tiba di tempat kejadian dalam waktu 20 menit. Mereka mampu melihat lokasi kecelakaan.
Untuk secara singkat menjelaskan apa yang terjadi, pada 01:30 KST pada tanggal 31 Mei, terjadi hujan dan korban kecelakaan lain berbaring di jalan. Sebuah mobil didepan Daesung menemukan korban dan cepat belok dari jalur, tapi Daesung tidak dapat menghindari dan menabrak taksi yang berhenti di depan, mengakibatkan tabrakan.
Karena itu begitu tiba-tiba, Daesung tidak tahu bahkan setelah tabrakan bahwa ada pengendara sepeda motor di tempat kejadian. Meskipun sopir taksi mengatakan kecepatan Daesung berada di 60km /jam, Daesung bersaksi bahwa ia mengemudi di 80km/jam. Kebenaran akan ditemukan melalui evaluasi CCTV dan penyelidikan polisi, namun karena sopir taksi memiliki pengalaman berkendara lama, dan karena orang tidak mempercepat pada jalur menurun, selain fakta bahwa ada giliran di akhir, saya merasa bahwa perkiraan sopir taksi adalah lebih dekat dengan kebenaran.
Saya tahu bahwa rasa sakit yang Daesung alami tak sebanding dengan penderitaan yang dialami korban dan keluarganya i, tapi apa yang saya paling khawatir tentang adalah bahwa ini akan menjadi trauma psikologis tentang serius yang akan berlangsung berbulan2, bertahun2, atau mungkin seluruh hidup dan waktu. Apa yang saya paling kecewa adalah bahwa Daesung juga telah dalam kecelakaan sebelumnya di tahun 2009, di mana dia telah hampir kehilangan hidupnya. shock itu masih belum memudar, dan ia telah mengalami kecelakaan lagi yang mengejutkan.
Mungkin akan membaik di masa depan … tapi ini mungkin waktu yang paling sulit bagi Daesung.
Jujur saya berharap bahwa penyelidikan yang akurat akan dilakukan sehingga masalah Daesung ini bisa terangkat bebas.
Terima kasih kepada semua yang merasa khawatir pada Daesung. Saya ingin sekali lagi mengirim belasungkawa saya yang paling dalam kepada korban dan keluarganya. “
INDTRANS:ELALOLIPOP@ASIANFANSCLUB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar